Selasa, 25 Desember 2012

Praktikum Penguraian cahaya (Dispersi) oleh Prisma


Nama kelompok : Yestri Hidayati, Zera Nadiah ferty, Novi Fazia
Mata kuliah : Alat-Alat ukur
Pendidikan Fisika

Standar Kompetensi : 
v  Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah.

Kompetensi Dasar :
v  Menedeskripsikan gejala dan cirri-ciri gelombang bunyi dan cahaya

1.      Judul        :      Penguraian cahaya (Dispersi) oleh Prisma

2.      Tujuan      :      Mengamati pembentukan spektrum warna oleh penguraian cahaya    pada prisma dari berbagai sudut.

3.      Rumusan Masalah : Bagaimana pembentukan spektrum warna oleh  penguraian cahaya pada prisma dari berbagai sudut sinar datang ?

4.      Alat Dan Bahan :
: Meja optik
: Rel presesisi
: Pemegang slide diagfragma
: Bola lampu
: Catu daya
: Kabel penghubung merah
: Kabel penghubung hitam
: Tumpakan berpenjepit
: Prisma siku-siku
: Lensa bertangkai f = + 100
: Kertas
: Kisi 1 celah.
busur

5.      Hipotesis      : Penguraian cahaya pada prisma menghasilkan spektrum                                            warna yang berbeda-beda pada tiap sudutnya.






6.      Prosedur Percobaan

1.      Rangkailah alat seperti gambar.
2.      Atur jarak lensa dan sumber cahaya sehingga memperoleh sumber cahaya yang paling terang, kemudian catat jaraknya.
3.      Gambar garis tengah pada kertas.
4.      Bentuk sudut 0 sampai 90o pada garis tengah tersebut.
5.      Letakkan prisma tepat di tengah-tengah kertas.
6.      Letakkan salah satu sisi prisma pada sudut yang telah dibentuk tadi, sehingga terbentuk sudut datang dimulai dari sudut 10 derajat, 20 derajat, dst.
7.      Perhatikan tiap pembentukan spektrum warna pada prisma, sambil mencari letak pembentukan spektrum warna tersebut pada kertas putih sebagai layar.
8.      Isi tabel percobaan berdasarkan arah jarum jam tersebut.





7.      Data Hasil Percobaan  :          

NO
Sudut
Spektrum Warna
Redup/Terang
1
10
Ungu, biru, hijau, kuning, jingga, merah
Redup
2
20
Ungu, biru, hijau, kuning, jingga, merah
Terang
3
30
Ungu, biru, hijau, kuning, jingga, merah
Terang
4
40
Ungu, hijau, kuning, merah
Terang
5
50
Ungu, kuning, merah
Redup
6
60
Ungu, orange
Redup
7
70
Merah, kuning, hijau, biru, ungu
Redup
8
80
Merah, kuning, hijau, biru
Redup
9
90
Orange
Redup


8.      Tugas Percobaan

1.        Apakah ada perbedaan pembentukan spektrum warna dari tiap sudut yang datang pada prisma ?
2.        Jika ada, Jelaskan mengapa demikian ?
Jawaban
1.        Ada perbedaan pembentukan spektrum warna dari tiap sudut yang datang pada prisma.
2.        Karena Cahaya yang merupakan gabungan dari beberapa jenis warna disebut polikromatik, sedangkan cahaya yang hanya terdiri dari satu warna disebut monokromatik. Apabila spektrum warna hasil dispersi diurutkan dari warna merah hingga ungu, maka diperoleh beberapa sifat: sudut deviasi semakin besar, indeks bias semakin besar, frekuensi semakin besar, dan panjang gelombang semakin kecil. Dengan adanya perbedaan tersebut, maka akan mengahasilkan spektrum warna yang berbeda pula pada layar dari tiap sudut yang datang.

9.      Evaluasi
a.       Apa yang dimaksud dengan prisma ?
b.      Apa yang dimaksud dengan dispersi cahaya ?
c.       Bagaimana peristiwa dispersi cahaya ?

Jawaban
a.       Prisma adalah alat yang dipakai untuk merefleksikan cahaya atau untuk memisahkannya (dispersi) ke dalam warna spektral (warna pelangi), yang secara tradisional dibuat dalam bentuk prisma dengan dasar segitiga. Prisma adalah medium yang dibatasi oleh dua permukaan datar yang berbentuk sudut.
b.      Dispersi cahaya adalah peristiwa terurainya cahaya putih yag melewati sebuah prisma menjadi spektrum warna-warna. Dispersi ini terjadi akibat perbedaan indeks bias masing-masing warna cahaya.
c.       Apabila seberkas cahaya putih atau polikromatis melewati sebuah prisma maka cahaya tersebut diuraikan. Penguraian cahaya ini menjadi warna-warna cahaya monokromatis disebut dengan dispersi cahaya. Cahaya putih adalah cahaya polykhromatis (banyak warna). Jika cahaya polykhromatis masuk ke zat optis lebih rapat akan mengalami perubahan kecepatan, akibatnya panjang gelombangnya juga berubah sedangkan frekuensinya tetap. Jika terjadi perubahan panjang gelombang maka warna cahaya juga akan berubah sesuai dengan indeks bias zat optis tersebut.






FOTO PERCOBAAN




                                  








Tidak ada komentar:

Posting Komentar