Selasa, 19 November 2019

Rahasia 19


19 Juli momen itu terjadi
Kupikir akan kusudahai rasa itu cukup sampai disini

Tapi kini 4 bulan sudah
Rasa itu tetap sama malah semakin menjadi jadi

Hingga untuk pertama kali
Aku ingin mengungkapkan semua ini
Tapi tak bisa kulakukan dengan sesuka hati

Sejauh ini hanya satu orang yang tahu aku menyukai hobi ini
Tapi dia tak tahu bahwa rasa suka ku sudah sejauh ini
Aku tak yakin untuk menceritakan semua ini
Karena ku tak yakin mereka akan mengerti

Akhirnya untuk menyalurkan hobiku
Aku membuat akun social media baru
Dan di sana aku menemukan orang-orang yang mempunyai hobi persis sepertiku
Meski bertemu dalam kata beda bahasa
Tapi kita bisa saling memahami karena disatukan dengan cerita yang sama

Terimakasih teman dunia maya
Berharap jumpa dalam nyata
Vdans ~~

Jinhyuk -aaah


Mengucap kata cinta bertubi tubi
Setiap kali engkau muncul dalam mimpi
Aku tahu keberadaanmu itu nyata
Tapi menggapaimu itu susah

Bagai bintang yang bersinar di langit kelam
Engkau hadir menyinari  keindahan malam
Begitu banyak kata yang terucap
Meski tak bisa kau dengar dengan mantap

Bertemu tatap denganmu
Ku tak yakini itu

Keberadaanmu pun sungguh jauh disana
Aku di sini dan engkau jauh di sana
Dalam hal pekerjaan kita berbeda
Aku orang biasa
Sedangkan engkau banyak dipuja puja

Jinhyuk aah,
Namamu begitu asing bagi orang-orang disekitarku
Ingin kuteriakkan pada semua
Bahwa aku menyukaimu
Ya menyukai hanya sebatas fans fanatikmu

Selamat tanggal 19 yang ke empat
Tak kusangka rasa ku padamu begitu kuat
Aku hanya bisa mendukungmu sebagai fans berat
Semoga ada yang bisa mengerti betapa kumencintaimu dengan erat
Dengan tulus meski tak berbalas 

Ku ingin bertemu nyata dengan seorang biasa
Yang tahu dengan pasti bahwa aku menyukaimu
Yang tanpa malu aku bisa mengungkapkan itu semua
Rasa yang pernah menggebu hanya padamu
 
Lalu kami bepergian bersama ke sana
berharap bisa bertemu denganmu jinhyuk-aah
Menemani hobi ku berfangirl ria
Aaah indahnya dunia
Terimakasih telah membuatku mengenal diaa, jinhyuk dan jodohku yang ntah ada di mana :)  
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(setelah 5 tahun coba kamu baca kembali, apakah rasa itu tetap sama atau kamu akan merinding disko membaca kata-kata ini)




Minggu, 03 Maret 2019

Kepingan 2k19



2k19, waktu terus berputar tanpa menunggu kamu yang sedang galau. Tidak pernah bisa mundur ke belakang, selalu maju ke depan. Hari kemaren telah terleawati tanpa bisa diulang. Renungi apa yang sudah kamu lakukan.

Melihat tahun jadi teringat umur. Setengah abad sudah terlewati cuyyyy... lo udh pada ngapain. Pernah ngerasa nggak “Kok gue masih gini-gini aja”. Dan gue salah satunya, gue ngerasa belum produktif sebagai seorang yang masih menikmati status jomblonya. Gue belum keliling Indonesia,hahhaha... 

Jangan takut dan jangan risau, kesuksesan setiap orang itu prosesnya berbeda. Pernah dengar kan katanya bunga dalam satu pohon aja mekarnya gak barengan , apalagi kita sebagai manusia. Yang umur 25 masih kuliah, siip semangat selesaian tesisnya, yang belum menikah, sok atuh nikmati masa mudamu dengan menambah banyak relasi, yang lagi sakit, tetap bersyukur setidaknya masih punya waktu untuk beribadah kepadaNya.

Jangan heran di zaman yang semakin digital ini, hampir setiap orang memiliki media sosial. Mereka berlomba-lomba memamerkan kebahagian melalui video atau foto dengan harapan banyak mendapatkan like dan komentar. Jika hati tak kuat, kadang akan muncul perasaan iri dengan mereka yang sudah sukses dipekerjaan, sudah memiliki pendidikan yang tinggi, punya keluarga harmonis, anak yang lucu dan lain sebagainya.

Gue sebagai seorang yang masih menyandang status mahasiswa akhir yang jomblo memang harus kuat-kuat dalam bermedia sosial seperti instagram. Kadang dunia maya tak seindah realitanya kok guys. So, buat kalian yang senasib dengan gue, tetap semangat mengejar cita-citanya. Abaikan nyinyiran orang yang selalu bertanya, “kapan wisuda?’ “kapan nikah”, bla bla bla... nggak bakal selesai dengan pertanyaan itu sampai elonya mati. Astaghfirullah

Gue fokus aja dulu menyelesaikan kewajiban sebagai mahasiswa akhir dengan tesis yang luar biasa. Berasa semuanya sendiri, makin dewasa intensitas bertemu dengan orang makin berkurang, semua teman sudah sibuk dengan dunia pertesisannya sendiri. Maafkan gue yang kurang gaul ini ya Allah.
Masalah rezeki dan jodoh semuanya sudah diatur pastinya, so buat yang udah setengah abad tapi masih sendiri, santai, karena lo nggak sendiri. (situ lelaki yang baca tulisan ini jomblo? Sapa tau kita jodoh)

Masih tentang RINDU

Lama tak jumpa bukan berarti saling melupa
Mungkin saja waktu belum mempertemukan kita
Menunggu momen dengan jalani hari bahagia
Agar tak ada rasa sepi melanda

Perjumpaan yang dinanti belum kunjung tiba
Ternyata kamu masih diujung dunia sana
Sedang aku masih berdiri di tempat yang sama

Ingin ku melangkah menyusuri dunia
Berharap suatu masa kita akan berjumpa
Di titik yang tak kita sadari kapan dan di mana

Musim tlah berganti
Zaman semakin canggih
Jalan kita masih sendiri
Bersama rindu yang tak menepi

Aku tak tahu bagaimana perjumpaan kita nanti
Apakah kamu dan aku masih sendiri
Atau nanti kita tlah memiliki belahan hati

Hanya saja saat ini
Ingin ku ungkap semua rahasia hati
Jika takdir masih mempertemukan kita lagi
Aku dan kamu dalam keadaan yang lebih baik nanti

Minggu, 18 September 2016

puisi malam tentang rindu

Puisi malam

          Sekedar tanya rindu

Bayangmu hadir dalam mimpiku
Ntah apa yang membuatmu datang
Padahal aku tak memikirkanmu

Sekelebat kenangan masa lalu
Membuat ulangan saat kita bertemu

Rindu...
Sebesar itukah yang aku rasa padamu
Bertahun tak bertemu raga
Tapi kau tiba hadir jiwa

Aku berusaha tetap memendam rasa itu
Tapi inikah puncak rasa penasaran dalam batinku
Masih ada tanya yang menjanggal
Apa kau punya rasa yang sama denganku?
Rindu...

Rabu, 03 September 2014

LAST DAy ~ terimakasih Teluk Anggung #KKN73



Minggu, 31 Agustus 2014 hari terakhir kami Kuliah Kerja Nyata di desa Teluk Anggung. Ada rasa bahagia dan syukur karena bisa kembali pulang dan bertemu keluarga di rumah tapi ada juga rasa haru menyelimuti kepulangan kami ke Bengkulu. 2 bulan kami di sini, merasa telah menjadi bagian dari keluarga Teluk Anggung. Apalagi bagi temanku yang pada malam nya menangis tersedu-sedu lebih dari cewek nangis, Rezi, karena dia sudah benar-benar cocok menjadi warga Teluk Anggung, bahasa sudah lancar, wajah cocok , apalagi sudah bertemu dengan adik yang selama ini hilang, yaitu sudar. Hahhaa
wajauh sedih saat mau berangkat (Dyah, Ochin, Rezi, Joe) difoto ada Dodo, Hafiz, Rinto, Nop.
Kesedihan warga mengantar kepergian kami, membuat kami ikut menangis saat melambaikan tangan. Bila diingat lagi telah banyak cerita terangkai selama 2 bulan perjalanan KKN ini, cinta kasih, canda tawa, suka duka, marah jengkel semua ada. Semua terangkai indah bersama sembilan orang hebat yang belum lama ku kenal tapi mereka menjadi bagian terindah yang mengisi pengalaman hidup yang sangat berharga ini. karena siang malam selalu berjumpa, tak ada celah yang tertutupi dari mereka, baik buruk semua terungkap tapi yang pasti ternyata kalian semua anak ALAY. ahhaa
kiri-kanan depan-belakang wajah mereka selalu terlihat

yeay alhamdulillah sampai bengkulu, di basecamp kita (kosan Joe)

Sabtu, 02 Agustus 2014

PROFIL DESA TELUK ANGGUNG, KEC. NAPAL PUTIH #KKNUNIB73

KKN unib periode 73 aku dapat lokasi di desa Teluk anggung kecamatan Napal Putih kabupaten Bengkulu Utara. jujur ini pertama kali mendengar nama desa itu dan sama sekali buta info tentang desa itu. awal-awal coba cari profil desa diinternet dan gak dapat, akhirnya merasa bakal terdampar di suatu desa antah barantah. lebay.
sekarang sudah satu bulan menempati desa itu, ternyata suasana masih sangat asri dan nyaman, pedesaan banget deh. ini ada sedikit informasi tentang profil desa teluk anggung. suapaya banyak yang kenal dan tertarik untuk emngunjingi desa ini. siapa tau :D hehhehe



Sejarah Berdirinya Desa Teluk Anggung
Desa Teluk Anggung merupakan desa yang subur bahkan diprediksi banyak mengandung Batu Bara. Adapun sejarah Desa Teluk Anggung dikarenakan ditempat itu terdapat teluk atau sungai yang besar dan disekitarnya tumbuh pohon anggung yang menyerupai pohon rambutan. Kemudian pada suatu ketika ada kendala yang ditemui oleh nenek moyang dengan penduduk di ladang yang berada di sekitar sungai. Nenek tersebut meminta api kepada seorang anak yang tinggal di atas sungai, setelah memberikan api kepada nenek tersebut anak itu tetap mengikuti nenek tadi dan melihat nenek tersebut masuk ke dalam sungai dengan membawa api ke dalam sungai dan api itu tidak padam.