Sabtu, 30 Juni 2012

Libur Kuliah

libur telah tiba !
libur telah tiba !
hore ! hore ! hore !
sedikit lirik lagu dari penyanyi cilik yang sudah tidak cilik lagi , Tasya.
lirik tersebut mungkin sedikit menggambarkan keriangan anak-anak sekolah yang memasuki masa liburan. begitu juga dengan anak kuliahan yang juga sekarang libur semester genap. tidak tanggung tanggung penulis yang sekarang di bangku kuliah semster 2 sedang massa liburan selama lebih dari 2 bulan. kalau misalnya liburan ini tidak diisi dengan kegiatan bermanfaat dan seru maka akan terasa membosankan.
disini penuilis bakalan ngasih ide untuk para mahasiswa yang sedang galau liburan tak tahu kemana apa yang harus dilakukan untuk mengisi liburan agar bermanfaat dan menyenangkan.

1. jalan-jalan
kalau misalnya teman-teman sudah menyiapkan jauh jauh hari uang saku untuk jalan-jalan pasti teman-teman sudah ngacir ke mana-mana. bisa ke objek wisata seperti pantai panjang Bengkulu, Tapak paderi atau berlibur ke pulau Jawa seperti ke Puncak. jika punya banyak uang  bisa ke Bali bersama keluarga dan teman teman.
jika tidak punya cukup uang dan tidak mau membebani orang tua serta ingin nambah-nambah uang jajan pas lebaran nanti, hehehe.. alternative ke dua nih !

2. Cari kerja sampingan
waktu liburan 2 bulan meskipun nampak sebentar tapi jika tidak ada kerjaan tetap saja terasa lama. nah, teman-teman biisa keliling cari kerjaan sampingan. bisa kerja di toko baju, jaga counter, jual kue atau lain lain. banyak kok pilihannya aslkan teman-teman mau berusaha. kita juga bisa minta tolong sama kenalan orang tua atau om dan tante siapa tahu ada lowongan kerja. Lumayan bisa nambah uang jajan.

3.Kursus
kalau liburan jarang banget tuh yang namanya buka buku dan belajar di rumah. nah untuk mengasah keterampilan teman-teman semua bisa ikutin kursus singkat seperti kursus masak, kursus jahit dll. atau sekalian aja ke kampung  bahasa di Pare, Kediri. di sana banyak juga menawari paket kursus selama liburan, waktunya ada yang pake seminggu, dua minggu, atau sebulan. terserah teman-teman. tinggal teman-teman saja yng pintar cari informasi.

hmmm.... mungkin baru itu saja penulis bisa kasih ide untuk teman-teman semua. kalau ada ide lain yuk mari kita sharing bersama.

Rabu, 27 Juni 2012

konsep merantau menurut Imam Syafi'i


marantaulah...
Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampong halaman..
Tinggalkan negrimu dan merantaulah ke negeri orang..
Marantaulah, kau akan dapatkan peganti dari kerabat dan kawan.
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.
Aku melihat air menjadi rusaka karena diam tertahan.
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak akan kerung menggenang..
Singa jika ti nggalkan sarang, tak akan mendapat mangsa ..
Anak panah jika tidak tinggalkan busur, tak akan kena sasaran..Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam..
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang..
Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang..
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan..

Imam al-syafi’i..

Senin, 04 Juni 2012

RAHASIA DIBALIK KALIMAT ADZAN SUBUH

Misteri Rahasia Dibalik Kalimat Adzan di Waktu Subuh.

SHOLAT LEBIH BAIK DARIPADA TIDUR





Mungkin ada dari pembaca yang kerap kali tak menyadari, apa sebab Allah swt memerintahkan kita bangun pagi dan shalat subuh? Dan mengapa dalam adzan subuh terdengar kalimat yang berbeda, kalimat yang tidak ada pada azan di lain waktu.

"shalat (pada saat) itu lebih baik dari pada tidur".

“ash shalaatu khairun minan naum“

Jika kita terjemahkan, akan berarti Sholat itu Lebih Baik Daripada Tidur. Tetapi coba perhatikan baik baik. Mengapa kalimat itu hanya dikumandangkan saat adzan subuh saja? Anda benar........dalam kalimat itu Allah swt ternyata sedang memberikan isyarat kasih sayangnya pada kaum muslimin, sebuah isyarat yang sering kita abaikan maknanya, yang jika kita tangkap isyarat itu kira kira akan berbunyi seperti ini

Subhanallah Laa Khaula Wa Laa Quwwata Illa Billaah, Lalu mengapa isyarat itu justru dikumandangkan hanya pada shalat subuh, tatkala kita semua sedang terlelap, dan bukan pada adzan untuk shalat lain?.

Pada studi MILIS, studi GISSI 2 dan studi-studi lain di luar negeri, yang dipercaya sebagai suatu penelitian yang shahih mendapati sebuah kesimpulan jika puncak terjadinya serangan jantung sebagian besar dimulai pada jam 6 pagi sampai jam 12 siang.

Mengapa demikian? Karena pada saat itu sudah terjadi perubahan pada sistem tubuh dimana terjadi kenaikan tegangan saraf simpatis (istilah Cina:Yang) dan penurunan tegangan saraf parasimpatis (YIN).

Tegangan simpatis yang meningkat akan menyebabkan kita siap tempur, tekanan darah akan meningkat, denyutan jantung lebih kuat dan sebagainya.

Pada tegangan saraf parasimpatis yang meningkat maka terjadi penurunan tekanan darah, denyut jantung kurang kuat dan ritmenya melambat. Terjadi peningkatan aliran darah ke perut untuk menggiling makanan dan berkurangnya aliran darah ke otak sehingga kita merasa mengantuk, pokoknya yang cenderung kepada keadaan istirahat.

Pada pergantian waktu pagi buta (mulai pukul 3 dinihari) sampai siang itulah secara diam-diam tekanan darah berangsur naik, terjadi peningkatan adrenalin yang berefek meningkatkan tekanan darah dan penyempitan pembuluh darah (efek vasokontriksi) dan meningkatkan sifat agregasi trombosit (sifat saling menempel satu sama lain pada sel trombosit agar darah membeku) walaupun kita tertidur.

Aneh bukan? Hal ini terjadi pada semua manusia, setiap hari termasuk anda dan saya maupun bayi anda. Hal seperti ini disebut sebagai ritme Circardian/Ritme sehari-hari, yang secara kodrati diberikan Allah swt kepada manusia.

Furgot dan Zawadsky pada tahun 1980 dalam penelitiannya mengeluarkan sekelompok sel dinding arteri sebelah dalam pada pembuluh darah yang sedang diselidikinya (dikerok). Pembuluh darah yang normal yang tidak dibuang sel-sel yang melapisi dinding bagian dalamnya akan melebar bila ditetesi suatu zat kimia yaitu: Asetilkolin.

Pada penelitian ini terjadi keanehan, dengan dikeluarkannya sel-sel dari dinding sebelah dalam pembuluh darah itu, maka pembuluh tadi tidak melebar kalau ditetesi asetilkolin.

Penemuan ini tentu saja menimbulkan kegemparan dalam dunia kedokteran. “Jadi itu toh yang menentukan melebar atau menyempitnya pembuluh darah, sesuatu penemuan baru yang sudah sekian lama, sekian puluh tahun diteliti tapi tidak ketemu”.

Penelitian itu segera diikuti penelitian yang lain diseluruh dunia untuk mengetahui zat apa yang ada didalam sel bagian dalam pembuluh darah yang mampu mengembangkan/melebarkan pembuluh itu. Dari sekian ribu penelitian maka zat tadi ditemukan oleh Ignarro serta Murad dan disebut NO/Nitrik Oksida.

Ketiga penelitian itu Furchgott dan Ignarro serta Murad mendapat hadiah NOBEL tahun 1998.

Zat NO selalu diproduksi, dalam keadaan istirahat tidur pun selalu diproduksi, namun produksi dapat ditingkatkan oleh obat golongan Nifedipin dan nitrat dan lain-lain tetapi juga dapat ditingkatkan dengan bergerak, dengan olahraga.

Efek Nitrik oksida yang lain adalah mencegah kecenderungan membekunya darah dengan cara mengurangi sifat agregasi/sifat menempel satu sama lain dari trombosit pada darah kita.

Jadi kalau kita kita bangun tidur pada pagi buta dan bergerak, maka hal itu akan memberikan pengaruh baik pada pencegahan gangguan kardiovaskular.

Naiknya kadar NO dalam darah karena exercise yaitu wudhu dan shalat sunnah dan wajib, apalagi bila disertai berjalan ke mesjid merupakan proteksi bagi pencegahan kejadian kardiovaskular.........tanpa manusia menyadarinya.

Selain itu patut dicatat bahwa pada posisi rukuk dan sujud terjadi proses mengejan, posisi ini meningkatkan tonus parasimpatis (yang melawan efek tonus simpatis). Dengan exercise tubuh memproduksi NO untuk melawan peningkatan kadar zat adrenalin di atas yang berefek menyempitkan pembuluh darah dan membuat sel trombosit darah kita jadi bertambah liar dan saling merangkul.

Allah, sudah sejak awal Islam datang menyerukan shalat subuh. Hanya saja Allah tidak secara jelas menyatakan manfaat akan hal ini karena tingkat ilmu pengetahuan manusia belum sampai dan masih harus mencarinya sendiri walaupun harus melalui rentang waktu ribuan tahun.

Petunjuk bagi kemaslahatan umat adalah tanda kasihNya pada hambaNya. Bukti manfaat instruksi Allah baru datang 1400 tahun kemudian. 


source :fb/tahukahAnda