Selasa, 06 November 2012

DISPERSI CAHAYA

   Sebagai gelombang, cahaya juga mengalami berbagai fenomena seperti gelombang pada umumnya, yaitu : dispersi, interferensi, dan difraksi. Sebagai gelombang transversal, cahaya juga bisa mengalami polarisasi. Cahaya juga bisa mengalami efek dopler jika terdapat gerak relatif anttara sumber cahaya dan pengamat.

      1. Dispersi cahaya
    Berkas cahaya tampak memiliki spektrrum warna dari warna merah, hingga ungu. Jadi seberkas cahaya tampak, mislanya cahaya matahari sebenarnya terdiri atas banyak warna. Dikatakan bahwa berkas cahaya matahari bersifat polikromatis (banyak warna).
Warna-warna cahaya berhubungan dengan panjang gelombangnya. Panjang gelombang cahaya merah berbeda dengan panjang gelombang cahay kuning dan berbeda pula dengan panjang gelombang cahaya ungu.


    Jika seberkas cahaya polikromatis dilewatkan pada prisma kaca, cahay akan terurai menjadi cahaya-cahaya monokromatis (satu warna). Berkas cahaya polikromatis yang dilewatkan prisma kaca akan teruarai menjadi cahaya merah, oranye, kuning,hijau, biru, nila (indigo), dan ungu. Peristiwa peruarain cahaya polikromatis menjadi cahaya-cahaya monokromatis disebut sebagai dispersi cahaya.
gambar 3.2

    Warna cahaya menunjukkan panjang gelombangnya. Cahaya yang berbeda warna akan berbeda pula panjang gelombangnya sehingga cepat rambatnya dalam medium akan berbeda-beda pula. Perbedaan cepat rambat itu menghasilkan perbedaan nilai indeks bias tiap warna cahaya pada prisma kaca. Makin besar indeks biasnya, makin besar sudut biasnya. Pada gambar 3.2 terlihat bahwa sudut bias warna ungu lebih besar dan sudit bias warna merah paling kecil.

    Sudut deviasi (D) yaitu sudut yang dibentuk oleh perpanjangan sinar datang dan perpanjangan sinar bias. Berdasarkan gambar 3.2  dapat memperkirakan bahwa sudut deviasi cahay ungu paling besar dan sudut deviasi cahaya merah paling kecil .
Besar sudut deviasi masing-masing warna cahaya memenuhi persamaan berikut ini.
D= (nw-1)β
Dengan D= sudut deviasi warna tertentu , nw= indeks bias prisma kaca untuk warna cahaya tertentu dan β adalah sudut pembias prisma.

    Dengan menghitung sudut deviasi warna ujung-ujung spektrum, yaitu sudut deviasi warna merah Dm dan sudut deviasi warna  ungu Du, kita dapat menghitung sudut dispersinya (w) dengan rumus:
w= Du - Dm atau w= (nu-nm)β
Dengan nu adalah indeks bias prisma kaca untuk warna ungu sedangkan nw adalah indeks bias untuk warna merah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar