Minggu, 31 Agustus 2014 hari terakhir kami Kuliah Kerja
Nyata di desa Teluk Anggung. Ada rasa bahagia dan syukur karena bisa kembali
pulang dan bertemu keluarga di rumah tapi ada juga rasa haru menyelimuti kepulangan
kami ke Bengkulu. 2 bulan kami di sini, merasa telah menjadi bagian dari
keluarga Teluk Anggung. Apalagi bagi temanku yang pada malam nya menangis tersedu-sedu lebih dari cewek nangis,
Rezi, karena dia sudah
benar-benar cocok menjadi warga Teluk Anggung, bahasa sudah lancar, wajah cocok
, apalagi sudah bertemu dengan adik yang selama ini hilang, yaitu sudar. Hahhaa
|
wajauh sedih saat mau berangkat (Dyah, Ochin, Rezi, Joe) difoto ada Dodo, Hafiz, Rinto, Nop. |
Kesedihan warga mengantar kepergian kami, membuat kami ikut
menangis saat melambaikan tangan. Bila diingat lagi telah banyak cerita terangkai selama 2 bulan
perjalanan KKN ini, cinta kasih, canda tawa, suka duka, marah jengkel semua
ada. Semua terangkai indah bersama sembilan orang hebat yang belum lama ku
kenal tapi mereka menjadi bagian terindah yang mengisi pengalaman hidup yang sangat
berharga ini. karena siang malam selalu berjumpa, tak ada celah yang tertutupi
dari mereka, baik buruk semua terungkap tapi yang pasti ternyata kalian semua
anak ALAY. ahhaa
|
kiri-kanan depan-belakang wajah mereka selalu terlihat |
|
|
yeay alhamdulillah sampai bengkulu, di basecamp kita (kosan Joe) |